Sabtu, 02 Maret 2013

Pengertian Dongeng

Pengertian Dongeng

Dongeng termasuk dalam cerita rakyat lisan. Menurut Danandjaja (1984) ceriat rakyat lisan terdiri atas mite, legenda, dan dongeng. Mite adalah cerita rakyat dianggap benar-benar terjadi dan dianggap suci oleh empunya cerita. Mite ditokohkan oleh para dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwanya terjadi didunia lain, bukan didunia seperti yang kita kenal sekarang, dan terjadi pada masa lampau. Sedangkan legenda adalah cerita rakyat yang mempunyai ciri-ciri mirip dengan mite, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggapsuci. Legenda ditokohkan oleh manusia, walaupun kadang-kadang mempunyai sifat luar biasa dan sering kali dibantu oleh makhluk-makhluk ajaib. Tempat terjadinya adalah di dunia seperti yang kita kenal sekarang, dan terjadinya belum terlalu lampau. Sebaliknya, dongeng adalah cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh empunya cerita dan dongeng tidak terikat pada waktu atau tempat. Dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga dongeng yang melukiskan kebenaran, berisi ajaran moral, bahkan sindiran.

Menurut Anti Aarne dan Stith Thompson, dongeng dikelompokkan dalam empat golongan besar, yaitu:
1. Dongeng binatang
Dongeng binatang adalah dongeng yang ditokohi oleh binatang peliharaan atau binatang liar. Binatang-binatang dalam cerita jenis ini dapat berbicara dan berakal budi seperti manusia.
2. Dongeng biasa
Dongeng biasa adalah jenis dongeng yang ditokohi manusia dan biasanya adalah kisah suka duka seseorang. Misalnya dongeng Ande-Ande Lumut, Joko Kendil, Joko Tarub, Sang Kuriang, serta Bawang Putih dan Bawang Merah
3. Lelucon atau Anekdot
Lelucon atau Anekdot adalah dongeng yang dapat menimbulkan tawa bagi yang mendengarnya maupun yang menceritakannya. Meski demikian, bagi masyarakat atau orang yang menjadi sasaran, dongeng itu dapat menimbulkan rasa sakit hati.
4. Dongeng berumus
Dongen berumus adalah dongeng yang strukturnya terdiri dari pengulangan. Dongeng ini terbagi menjadi tiga, yaitu dongeng bertimbun banyak (cumulative tales), dongeng untuk mempermainkan orang (catch tales), dan dongeng yang tidak mempunyai akhir (endless tales).

Agus. 2008.Mendongeng Bareng Kak Agus DS Yuk…Yogyakarta: Kanisius.
AULIA KHAIZAIRANI